Karya Tulis Ilmiah
HUBUNGAN ANTARA UMUR, PARITAS DAN PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD dr. ADJIDARMO RANGKASBITUNG TAHUN 2016
Ketuban pecah dini merupakan pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur, paritas, dan pendidikan dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung Tahun 2016. Penelitian ini adalah penelitian analitik (kuantitatif) menggunakan metode case control. Populasi pada penelitian ini adalah ibu bersalin yang datang ke RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung yang berjumlah 2.876 orang, dengan sampel 526 ibu bersalin yang mengalami KPD dan yang tidak mengalami KPD, data yang digunakan adalah sekunder yang dikumpulkan oleh peneliti berasal dari buku register ruang bersalin RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung 2016. Hasil analisi univariat masih ada ibu bersalin yang mengalami KPD (9,1%.), hampir setengahnya (39,9%) ibu bersalin umur 35 tahun, hampir setengahnya (45,4%) ibu bersalin primipara dan grandemultipara, sebagian besar (66,5%) ibu bersalin dengan pendidikan rendah SMP. Sedangkan analisis bivariat, ada hubungan umur p=0,000, ada hubungan paritas p=0,000, ada hubungan pendidikan p=0,002 dengan kejadian KPD. Oleh karena itu bagi tenaga kesehatan hendaknya meningkatkan mutu pelayanan mengenai penanganan kejadian KPD dan mengingkatkan kemampuan dalam menangani kasus ketuban pecah dini.
Tidak tersedia versi lain