Karya Tulis Ilmiah
HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DAN FAKTOR KETURUNAN DENGAN KEJADIAN MAKROSOMI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANGKASBITUNG KABUPATEN LEBAK TAHUN 2015-2016
Bayi besar atau istilah latin dikenal makrosomi atau giant baby (bayi besar), adalah bayi dengan berat badan 4 kg atau diatas 4 kilogram. Kejadiannya sangat bervariasi antara 8 atau 10 persen kelahiran. Menurut data yang diperoleh diruang Perinatologi di RSUD Adjidarmo tahun 2015 -2016 terdapat 3304 ibu yang melahirkan di RSUD Adjidarmo, dan terdapat kejadian makrosomi sebanyak 127 orang pada 2 tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pertambahan berat badan selama hamil dan faktor keturunan dengan kejadian Makrosomia pada ibu bersalin diwilayah kerja Puskesmas Rangkasbitung, Lebak tahu 2015-2016. Penelitian ini bersifat Kuantitatif Dengan menggunakan pendekatan case control, yaitu penelitian (survey) analitik, tempat dan waktu penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Rangkasbitung, populasi penelitian 541 ibu bersalin baik yang mengalami Makrosomia maupun yang tidak makrosomia, kelompok kasus yang diambil 37 dan kelompok control yang diambil 37 ibu bersalin yang mengalami Makrosmia, teknik pengambilan secara random sampling Jadi keseluruhan sampel yang digunakan adalah 74 orang Teknik pengumpulan data secara primer Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, teknik analisis data univariat dan bivariate. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kejadian Makrosomia pada ibu bersalin sebesar 6,84%; Ibu yang mengalami pertambahan berat badan sekitar 54,1%; Ibu yang memiliki Faktor keturunan dikeluarganya sekitar 50%; hasil uji hubungan antara riwayat Makrosomia dengan pertambahan berat badan pada ibu bersalin diperoleh nilai p 0,000 (p
Tidak tersedia versi lain