Karya Tulis Ilmiah
HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN UMUR DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI DESA MAJA WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAJA TAHUN 2017
Keluarga berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Kontrasepsi adalah pencegahan kehamilan atau pencegahan konsepsi. Dari hasil survey awal di desa Maja di wilayah kerja Puskesmas Maja pengguna akseptor KB aktif suntik periode Januari s.d Juli tahun 2017 sebanyak 1.130 orang. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, tempat dan waktu penelitian di Puskesmas Maja-Lebak pada bulan April Mei 2018, populasi adalah seluruh ibu Pus 92 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 92 responden. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling, teknik analisa data adalah wawancara dengan instrument kuesioner, teknik analisa data univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian univariat ditemukan ibu Pus yang pengetahuan beresiko (78,3%), tidak beresiko (21,7%), pendidikan yang beresiko (72,8%), tidak beresiko (27,2%). Umur yang beresiko (66,3%), tidak beresiko (33,7%). Sedangkan hasil bivariat ditemukan ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemilihan KB suntik (P=0,014), pendidikan ibu dengan pemilihan KB suntik (P=0,000), umur ibu dengan pemilihan KB suntik (P=0,034). Oleh karena itu diupayakan melakukan penyuluhan secara terprogram tentang kontrasepsi khususnya KB suntik mengenai keuntungan, kerugian, dan efek samping yang ditimbulkan.
Tidak tersedia versi lain