Studi Komprehensif
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA RINGAN DAN POSTTERM, BERSALIN, NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR PADA NY. R G1P1A0 DI KLINIK SEHATI KEC. RANGKASBITUNG KABUPATEN LEBAK TAHUN 2020
Kehamilan postterm mempunyai risiko lebih tinggi daripada kehamilan aterm, terutama terhadap kematian perinatal (antepartum, intrapartum dan postpartum) berkaitan dengan aspirasi meconium dan asfiksia. Pemerintah Kabupaten Lebak mencatat jumlah kematian ibu sepanjang tahun 2017 sebesar 40 terjadi peningkatan kematian ibu tahun 2018 sebesar 46 dan (Dinkes Lebak, 2019). jumlah kematian bayi tahun 2017 sebesar 70 dan terjadi peningkatan jumlah kematian bayi tahun 2018 sebesar 93 Menurut Riskesdas tahun 2018 ibu hamil yang mengalami anemia
meningkat di bandingkan hasil riskesdas tahun 2013 yaitu sebesar 37.1% sedangkan tahun 2018 ibu hamil yang mengalami anemia paling banyak pada usia 15-24 tahun sebesar 84.6%, usia 25-34 tahun sebesar 33.7%, usia 35-34 tahun sebesar 33.6% (Adtya, 2018). Tujuan asuhan komprehensif ini untuk pelayanan kebidanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan khususnya Bidan harus sesuai standar yaitu asuhan komprehenshif dari masa hamil, melahirkan dan nifas. Metode dengan menggunakan wawancara dan observasi hasil analisis di dokumentasikan menggunakan pendokumentasian Varney dan SOAP. Masalah yang ditemukan adalah kehamilan postterm, anemia, keputihan dan puting susu datar, dan asuhan yang diberikan adalah mengajarkan teknik perawatan payudara, personal hygiene dan gizi seimbang untuk ibu hamil. Proses persalinan, Nifas, BBL tidak ada kelainan. Ibu sudah menjadi akseptor baru Kb suntik 3 bulan. Sebaiknya asuhan kebidanan komprehensif dilakukan pada trimester II bersalin, nifas dan Bayi baru lahir agar pengelolaan dan asuhan yang diberikan lebih komprehensif dan untuk mengetahui lebih awal deteksi komplikasi.
Tidak tersedia versi lain