Studi Komprehensif
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR DAN KB PADA NY. E G2P1A0 DI PUSKESMAS RANGKASBITUNG KABUPATEN LEBAK TAHUN 2024
Pada tahun 2021 AKI di Lebak ditemukan 49 kasus, tahun 2022 terjadi 42 kasus tahun 2023 terjadi 24 kasus. Artinya, kasus AKI di Lebak pada tahun 2021-2023 setiap tahunnya telah mengalami penurunan. Meskipun telah mengalami penurunan, asuhan komprehensif tetap perlu dilakukan untuk lebih mengurangi AKI di Indonesia terlebih target AKI di Indonesia belum mencapai target. Tujuan penelitian ini mahasiswa mampu memberikan asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas BBL dan KB secara nyata dengan pendekatan manajemen kebidanan serta dokumentasi SOAP Metode yang digunakan pada studi kasus komprehensif dengan mengkaji Ny. E berusia 27 tahun G2P1A0. Studi kasus ini dilaksanakan mulai 14 Maret 2024 sampai 3 Mei 2024 di Puskesmas Rangkasbitung Kabupaten Lebak Banten dari usia kehamilan 37 minggu 2 hari sampai 6 minggu postpartum. Pada saat hamil didapatkan masalah KEK pada ibu dengan ukuran LILA 22 cm. Saat proses persalinan di kala IV didapatkan masalah atonia uteri dan hemoroid. Masa nifas diberikan vitamin A dan tidak ditemukan masalah. Pada bayi baru lahir didapatkan berat badan lahir 2500 gr dan panjang badan 45 cm. Ibu memilih kontrasepsi IUD. Pada studi kasus ini dapat menjadi saran kepada pihak lahan dalam menerapkan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB sesuai dengan standar asuhan kebidanan. Disarankan pada ibu untuk melakukan pemantauan dan perbaikan status gizi dilakukan sedini mungkin untuk mencegah terjadinya KEK pada kehamilan berikutnya
Tidak tersedia versi lain