Studi Komprehensif
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR PADA NY.S G3P2A0 DI PUSKESMAS MANDALA TAHUN 2022
Angka Kematian Ibu masih tinggi di dunia. Organisasi kesehatan tingka dunia, World Health Organization (WHO) memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran Sekitar 99% dari seluruh kematian ibu terjadi di negara berkembang (WHO, 2017) Di Indonesia, AKI mencapai 214 per 100.000 kelahiran hidup dan salah satu Provinsi yang memiliki AKI cukup tinggi adalah Provinsi Banten, yaitu 225/100.000 kelahiran hidup, di atas AKI nasional angka lui menempatken Provinsi Banten berada di urutan kelima. Provinsi dengan AKI tertinggi di Indonesia (Dinkes Provinsi Banten, 2017).
AKI di lebak pada tahun 2019 selbanyak 35 orang, lalu naik pada tahun 2020 sebanyak 43 orang. Pada tahun 2021 mencapai 39 orang. AKB pada tahun 2019 sebanyak 443 kasus, pada tahun 2020 menajadi 399, dan tahun 2021 mencapai 247 kematian bayi. (Dinkes Kabupaten Lebak, 2021) Salah satu upaya yang dapat dilakukan bidan yaitu dengan menerapkan model asuhan kebidanan yang komprehensif/berkelanjutan Continuity Of Care (CoC) (Yulita&Juwita, 2019). Tujuan dari studi komprehensif adalah mampu melaksanakan asuhan kebidanan secara menyeluruh pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL sesuai dengan standar pelayanan kebidanan dengan melakukan manajemen kebidanan varney dan pendokumentasian SOAP secara baik jelas dan benar. Metode yang di lakukan yaitu anamnesa dan observasi menggunakan manajemen varney didokumentasikan menggunakan SOAP. Hasil studi kasus Ny.S hasilnya terdapat masalah yang didapatkan pada Kunjungan ANC adalah gangguan pola istirahat dan tidur karena perubahan fiologis dan menyebabkan ibu sering BAK, kenaikan BB melebihi klasifikasi IMT, dan jarak kehamilan yang terlalu dekat. Proses Persalinan, Nifas dan Bayi Baru lahir berjalan normal. sebaiknya asuhan kebidanan komprehensif ini dimulai dari kehamilan Trimester II, bersalin, nifas sampai dengan bayi baru lahir, agar pengelolaan dan asuhan yang diberikan lebih komprehensif dan efektif, serta mempermudah deteksi dini adanya komplikasi. dan
Tidak tersedia versi lain