Tesis
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN BINAHONG DUDUK RENDAM TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS
Nifas merupakan masa pulih kembali, mulai setelah persalinan sampai dengan alat kandungan kembali seperti sebelum hamil. Namun pada prosesnya sering terjadi infeksi yang diakibatkan oleh luka perineum. Hal ini terjadi jika tidak dilakukan perawatan secara tepat. Perawatan luka dengan cara perendaman memudahkan proses pembersihan bagian jaringan yang sudah rusak dan proses haemolisis darahpun lebih cepat. Salah satu obat tradisional yang memengaruhi terhadap luka perineum adalah air rebusan daun binahong karena mengandung zat senyawa aktif (saponin, alkaloid, fenolik, flavonoid). Zat senyawa tersebut memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan efek antibakteri, yang memiliki peran dalam proses penyembuhan luka perineum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh penggunaan air rebusan daun binahong duduk rendam terhadap lamanya penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.
Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan pendekatan pretest-posttest control group design, jumlah sampel 62 ibu nifas primipara dengan ruptur perineum derajat 2. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sehingga didapat 31 responden perlakuan dan 31 responden kontrol. Variabel penyembuhan luka diobservasi menggunakan skala REEDA. Analisis karakteristik diuji dengam menggunakan uji statistik Mann-Whitney sedangkan untuk menguji pengaruh menggunakan uji statistik Wilcoxon Test.
Hasil penelitian pada kelompok intervensi menunjukkan 52.71% sembuh setelah mendapatkan perawatan luka perineum menggunakan air rebusan daun binahong dengan cara duduk rendam. Sedangkan pada kelompok kontrol, jika menggunakan air bersih saja menunjukkan 27.90% sembuh. Analisis data menunjukkan bahwa air rebusan daun binahong duduk rendam berpengaruh 25% terhadap penyembuhan luka perineum dengan nilai (p
Tidak tersedia versi lain