Studi Komprehensif
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF (HAMIL, BERSALIN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR) PADA NY."L" G2P1A DI PUSKESMAS MANDALA, KECAMATAN CIBADAK KABUPATEN LEBAK TAHUN 2021
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut kalender internasional. Menurut Kemenkes RI (2018) berdasarkan data SDKI 2017 menunjukan bahwa hampir seluruh wanita (98%) mendapatkan pelayanan ANC dari tenaga kesehatan (nakes) yang kompeten minimal 1 kali (K1) dan 77% mendapatkan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali (K4) cakuan ini merujuk pada kehamilan anak terakhir pada periode 5 tahun sebelum survel atau memberi gambaran pada reverensi waktu tahun 2015. Presentasi cakupan ANC K4 ini sedikit lebih tinggi dari target kementrian kesehatan pada tahun 2015 sebesar 72% dan 77% pada tahun 2017. Mampu menerapkan dan memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir secara komprehensif dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan varney dan mendokumentasikan dengan metode SOAP untuk memberikan kontribusi dalam menurunkan AKI dan AKB. Proses persalinan Ny. L berjalan dengan normal. Pada kala I pembukaan serviks tidak melewati garis waspada. Pada kala I berlangsung 7 jam dan kala II berlangsung 30 menit. Bayi lahir spontan, langsung menangis, pergerakan aktif, dan warna kulit kemerahan. Kala III berlangsung 5 menit dengan dilakukan managemnt aktif kala III plasenta lahir spontan dan lengkap, perdarahan 500 cc. Pada kala IV berlangsung baik, dilakukan pemantauan selama 2 jam post partum, perdarahan ± 100 cc dan kontraksi uterus baik. Mampu melaksanakan dan memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan Varney dan pendokumentasian dengan metode SOAP untuk berkontribusi dalam penurunan AKI dan AKB. Agar bisa melakukan studi kasus lanjut untuk pengembangan wawasan keilmuan tentang perawatan pada pasien.
Tidak tersedia versi lain