KKU Akuntansi
LAPORAN LAU-KAM PENDAMPINGAN ANALISIS BREAK EVEN POINT UNTUK MEMBUAT PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA PADA BADAN USAHA KOLAM RENANG BUMDES AWED BANGERT
Bumdes Aweh Bangkit adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa sewa kolam renang yang disewakan kepada masyarakat setempat di Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
Analisis Break Even Point (BEP) atau titik impas merupakan metode analisis dimana metode ini digunakan untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, laba yang diharapkan, dan volume penjualan. Secara umum metode analisis ini memberikan gambaran kepada pihak manajemen perusahaan untuk mengetahui berapakah penjualan atau penyewaan minimali dalam satu periode akuntansi agar kegiatan operiasionalnya tidak mengalami kerugian.
Pada proses pendampingan KKU-Kam yang dilakukan pada BUMDes Aweh Bangkit, peneliti mencoba memberikan pengetahuan tentang pentingnya perencanaan laba dan analisis BEP agar BUMDes dapat menghindari kerugian.
Secara umum analisis ini juga memberikan gambaran kepada pihak manajemen BUMDes untuk mengetahui berapakah penjualan atau penyewaaan minimal dalam satu periode akuntansi agar kegiatan operasionalnya tidak mengalami kerugian. Pada pendampingan ini penulis mencoba memberikan suatu pemahaman tentang langkah-langkah untuk menganalisis BEP sebagai dasar perencanaan laba.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengaplikasikan ilmu akuntansi yang sudah peneliti dapat dari kegiatan belajar di Kampus La Tansa Mashiro, juga membantu BUMDes Aweh Bangkit dalam melakukan perencanaan laba dengan menggunakan metode BEP. Hasilnya adalah BUMDes dapat menganalisis BEP dengan baik dan dapat membuat perencanaan laba dengan targer laba 40%, dan selama periode 2020 BUMDes Aweh Bangkit dapat melampaui titik impasnya.
Tidak tersedia versi lain