KKU Akuntansi
LAPORAN KKU KANT PENDAMPINGAN PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT PADA BUMDES SEJAIHTERA DESA CIMANGEUNTEUNG
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat disebut sebagai instrumen otonomi desa artnya untuk mengembangkan potensi desa dengan didorong pemerintah desa sesuai dengan kemampuan dan kewenangan desa Analisis keuangan sangat penting dilakukan karena menyangkut kelangsungan
BUMDes dimasa yang akan datang serta berguna bagi manajemen dalam menentukan berbagai kebijakan dan alternatif dalam menjalankan BUMDes. Sebuah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dipilih kelompok KKU-KAM untuk melaksanakan kegiatan pendampingan, pada prosesnya penulis menjelaskan bahwa pentingnya untuk dilakukannya uji kelayakan finansial pada BUMDes. selain itu untuk mengetahui pengembalian modal awal yang masih belum diketahui oleh mitra BUMDes, uji kelayakan finansial juga berguna sebagai acuan untuk mengetahui mitra BUMDes kedepannya.
Dari pembahasan diatas, penulis dapat mengambil bahwa hasil daripada perhitungan Break Even Point menyimpulkan BEP mitra BUMDes menentukan harga jualnya sebesar Rp 1.000.000 artinya hal ini dikatakan sangat layak karena m memiliki keuntungan yang positif, sementara untuk mencapai BEP produk dengan harga Rp 1.000.000/Unit. Keuntungan yang di dapat dari modal menjadi perubahan dan peningkatan bagi mitra BUMDes dalam pengembangan usaha sepertinya hanya tinggal menunggu waktu saja agar terus meningkat dari keuntungan sebelumnya.
Tidak tersedia versi lain