KKU Akuntansi
LAPORAN KKU-KAM PENDAMPINGAN PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT DI BUMDES BANJAR GEMILANG DESA BANJAR IRIGASI KECAMATAN LEBAKGEDONG KABUPATEN LEBAK
Tujuan suatu badan usaha milik desa (BU/MDes) dalam menjalankan usahanya adalah untuk mendapatkan keuntungan/laba. Besar kecilnya laba yang didapat sering menjadi sebuah ukuran sukses tidaknya manajemen BUMDes tersendiri Sebelum BUMDes menentukan harga jual dari produk (barang atau berapa titik impas jasa) yang dihasilkan, sebaiknya terlebih dahulu menghitung atau break even point (BEP)-nya. Titik impas adalah titik dimana BUMDes tidak untung dan tidak rugi Perencanaan laba memerlukan alat bantu berupa analisis break even point yang mempelajari hubungan anatara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan, sehingga dalam menjalankan usahanya BUMDes harus semaksimal mungkin menghindari kerugian atau keadaan impas Setelah semua biaya kita ketahui maka baru dapat ditentukan berapa keuntungan yang ingin diperoleh. BUMDes Banjar Gemilang tidak mengatahui seberapa penting manfaat dari Break Ever Point untuk usahanya Oleh karena itu dengan adanya program Kuliah Kerja Usah-Karya Alternatif Mahasiswa (KKU-KAM) diharapkan dapat membantu BUMDes untuk mengetahui manfaat tersendiri dari Break Even Point agar usaha yang dijalankannya dapat terus berkembang. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam program ini pada BUMDes Banjar Gemilang Desa Lebakgedong yaitu untuk membantu mitra pendampingan dalam melakukan perhitungan Break Even Point.
Setelah dilakukannya kegiatan KKU-KAM pendampingan pada mitra usaha ini, Selama bulan September di BUMDes Banjar Gemilang, maka BUMDes Banjar Gemilang telah mengetahui hasil analisis titik impas atau break even poin, pada penetapan harga jual Rp 3.500,- Margin Kontribusi pun dapat dikatakan cukup baik karena Rp 3.401.400,- telah dapat menutupi biaya tetap per tahun, dan presentase Rasio Kontribusi Margin sebesar 0,58% Dengan perhitungan laba yang diperoleh secara maksimal untuk isi ulang air galon pada tahun 2018 dengan harga yang telah ditentukan sendiri oleh mitra pendampingan pada harga jual Rp 3.500,- Sebesar Rp 8.873.031,09 per tahun. Dan apabila mitra pendampingan memberikan target 50% maka mendapatka laba Rp 12.500.000 pada periode berikutnya.
Tidak tersedia versi lain