Skripsi
PENGARUH MANAJEMEN TALENTA, EFIKASI DIRI DAN PROFESIONALISME TERHADAP KINERJA GURU SMP PADA LEMBAGA PONDOK PESANTREN LA TANSA 2
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peningkatan kinerja guru dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks. Permasalahan utama terletak pada belum optimalnya manajemen talenta, efikasi diri, dan profesionalisme guru di Pondok Pesantren La Tansa 2 Rangkasbitung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh manajemen talenta, efikasi diri, dan profesionalisme terhadap kinerja guru baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah seluruh guru di Pondok Pesantren La Tansa 2 yang berjumlah 70 orang, dan seluruhnya dijadikan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket yang disusun berdasarkan indikator variabel. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS) dengan bantuan software SmartPLS.
Hipotesis penelitian ini adalah: (1) manajemen talenta berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, (2) efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, (3) profesionalisme berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, dan (4) ketiga variabel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh hipotesis diterima. Manajemen talenta, efikasi diri, dan profesionalisme masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Di antara ketiganya, profesionalisme memiliki pengaruh paling dominan dalam meningkatkan kinerja guru. Secara bersama-sama, ketiga variabel tersebut memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kinerja guru di Pondok Pesantren La Tansa 2 Rangkasbitung.
Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa kinerja guru akan meningkat apabila lembaga mampu menerapkan manajemen talenta yang efektif, memperkuat efikasi diri guru, serta menjaga profesionalisme dalam pelaksanaan tugas. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah memperluas objek pada lembaga pendidikan lain serta menambahkan variabel seperti motivasi kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi untuk memperkaya hasil kajian.
Tidak tersedia versi lain