Repositry ETD

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PERAN DAN TEKNIK PROPAGASI SPESIES TUMBUHAN PENTING DI KAWASAN TAHURA BANTEN
Penanda Bagikan

Skripsi

PERAN DAN TEKNIK PROPAGASI SPESIES TUMBUHAN PENTING DI KAWASAN TAHURA BANTEN

Dwi Rosyaheri - Nama Orang; Qiswatun Mukhoyyaroh (Pembimbing 2) - Nama Orang; Indah Anugrah Sari (Pembimbing 1) - Nama Orang;

Taman Hutan Raya (Tahura) Banten merupakan salah satu kawasan konservasi penting di Provinsi Banten, yang memiliki peran strategis dalam pelestarian keanekaragaman hayatı, baik flora maupun fauna. Meskipun memiliki potensi yang besar, hingga saat ini masih terdapat kesenjangan informasi terkait data flora khususnya mengenai spesies tumbuhan penting yang ada di Tahura Banten.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan peran spesies tumbuhan penting, mengidentifikasi metode dan prosedur propagasi yang digunakan, serta mengamati hasil pertumbuhan propagasi spesies tumbuhan penting Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi lapangan, eksplorasi jalur bebas, wawancara, dokumentasi, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menemukan 41 spesies tumbuhan penting yang dimanfaatkan untuk perlindungan, koleksi, dan rehabilitasi. Peran ekologisnya meliputi penyedia habitat, pencegah crosi, penyerap karbon, dan penyeimbang ekosistem. Dari aspek ekonomi, tumbuhan berfungsi sebagai sumber pangan, obat tradisional, bahan bangunan, dan komoditas bernilai jual. Teknik propagasi yang diterapkan meliputi metode generatif (biji) dan vegetatif (stek, pemindahan anakan). Prosedur generatif mencakup pengumpulan biji, penyemaian, dan perawatan, sedangkan. prosedur vegetatif stek dilakukan melalui pemotongan, penanaman stek, dan perawatan. Untuk vegetatif anakan dilakukan melalui pemotongan, penanaman, dan perawatan. Metode vegetatif lebih cepat menghasilkan anakan, sementara metode generatif menjaga keragaman genetik. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tumbuhan penting di Tahura Banten berperan strategis dalam konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan. Rekomendasi yang diajukan yaitu perlunya edukasi konservasi dan pelatihan propagasi bagi masyarakat guna mendukung kelestarian tumbuhan.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Universitas La Tansa Mashiro S-BIO 21431017 DWI 2025
S-BIO21431017
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
S-BIO 21431017 DWI 2025
Penerbit
Rangkasbitung : Universitas La Tansa Mashiro., 2025
Deskripsi Fisik
xii, 77 hal.:ilus,; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
21431017
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Skripsi Biologi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Dwi Rosyaheri
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Repositry ETD
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?