Skripsi
INVENTARIS TANAMAN OBAT PADA DESA PENYANGGA BADUY
Indonesia merupakan negera kepulauan dengan keanekaragaman hayati yang melimpah. Baduy adalah suatu kawasan kepercayaan adat istiadat sunda yang berada di daerah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Daerah Penyangga Baduy meliputi Desa Cimayang Sabrang Barat, Parakanbesi, dan Bojongmanik Girang yang mengelilingi daerah kawasan adat Baduy. Penelitian terkait pemanfaatan tanaman obat belum pernah dilakukan di masyarakat lokal Penyangga Baduy-Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tanaman obat, bagian organ tanaman obat, dan cara mengolah obat di Desa Penyangga Baduy. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilaksanakan menggunakan metode survei dan kuisioner penelitian. Adapun hasil penelitian ini ditemukan 14 jenis tumbuhan obat yang telah teridentifikasi, antara lain: Abrus precatorius (Saga), Capsicum frutescens (Cabe rawit), Zingiber officinale (Jahe), Cinnamomum verum/burmannii (Kayu manis), Moringa oleifera (Kelor), Psidium guajava (Daun jambu biji), Aloe vera (Lidah buaya), Ocimum basilicum (Kemangi), Curcuma longa (Kunyit), dan Kaempferia galanga (Kencur). Bagian organ tanaman yang paling sering digunakan adalah daun, diikuti oleh akar, buah, dan batang. Cara pengolahan tanaman obat dilakukan secara tradisional dengan metode seperti direbus (godokan), diseduh, ditempelkan, dioleskan, atau dikunyah langsung. Penelitian ini bisa menjadi rujukan tanaman obat yang menjadi alternatif bagi masyarakat umum.
Tidak tersedia versi lain