Skripsi
PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN FREE CASH FLOW TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2024)
Manajemen laba merupakan praktik yang sering dilakukan oleh manajer untuk memengaruhi laporan keuangan guna mencapai tujuan tertentu, seperti menjaga kepercayaan stakeholder. Namun, terdapat ketidakkonsistenan hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh financial distress, pengungkapan corporate social responsibility (CSR), dan free cash flow terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress, pengungkapan CSR, dan free cash flow terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2024.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hipotesis menyatakan bahwa financial distress, pengungkapan CSR, dan free cash flow secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap manajemen laba. Populasi terdiri dari 228 perusahaan manufaktur terdaftar di BEI, dengan sampel 43 perusahaan dipilih menggunakan teknik purposive sampling, menghasilkan 215 data observasi. Instrumen pengumpulan data berupa data sekunder dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan. Teknik analisis data meliputi uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi menggunakan SPSS versi 27.
Hasil analisis menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba, pengungkapan CSR berpengaruh positif dan signifikan, sementara free cash flow tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba
Tidak tersedia versi lain