Repositry ETD

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of IDENTIFIKASI KULTIVAR PADI LOKAL (Oryza Spp.) DI KAWASAN WEWENGKON ADAT KASEPUHAN CITOREK KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN
Penanda Bagikan

Skripsi

IDENTIFIKASI KULTIVAR PADI LOKAL (Oryza Spp.) DI KAWASAN WEWENGKON ADAT KASEPUHAN CITOREK KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN

Solahudin - Nama Orang; Qiswatun Mukhoyyaroh (Pembimbing 1) - Nama Orang; Indah Anugrah Sari (Pembimbing 2) - Nama Orang;

Masyarakat Wewengkon Adat Kasepuhan Citorek secara umum hanya mengetahui nama Kultivar padi lokal tetapi tidak mengetahui morfologi Kultivar padi, hal tersebut menyebabkan tidak terinventaris padi lokal yang ada di Kasepuhan Citorek, selain itu masyarakat belum mengetahui karakteristik Kultivar padi yang cocok di tanam pada lahan tanah yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Kultivar padi lokal (Oryza Spp.) dan mengidentifikasi tradisi budaya dan tata cara sistem penanaman padi di Kawasan Wewengkon Adat Kasepuhan Citorek. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat 13 Kultivar padi lokal (Oryza Spp.) yang berhasil teridentifikasi. 13 Kultivar tersebut memiliki perbedaan warna beras yang dihasilkan dan ukuran bulir. Ragam warna yang dihasilkan yaitu sebanyak 8 Kultivar (berwarna putih). 4 Kultivar (berwarna merah), dan | Kultivar (berwarna hitam). Pare leneng, Pare cere nangka, Pare cere gemol, Pare kewal, Pare gebang, Pare ketan hideung, Kui seksek, Pare kui, Pare sirikuning, Pare huma, Pare ketan langasari, Pare ketan balitung, Pare tampeцу. Tradisi budaya dan tata cara sistem penanaman padi secara tradisional masih dipertahankan dengan baik oleh masyarakat, dimana mereka mengenal terdapat 30 rangkaian pertanian meliputi beberes, macul, babad,, nyieun pabinihan, memilih benih, musyawarah tiba binih pare, salameut tiba binih pare, sebar, ngabedolkeun, nyogolan, nabeuh goong gede, cabut binih, tanur, ngabungkil, ngoyos, mapag pare beukah, mipit, dibuat (panen padi), ngalantaykeun, mocong pare, ngarengkong. ngunyal, ngazekat, asup leuit, ngagampungan, nganyaran, mopokan galeungan, melak lauk, babadamean seren taun dan seren taun.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Universitas La Tansa Mashiro S-BIO 20431021 SOLAHUDIN 2024
S-BIO20431021
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
S-BIO 20431021 SOLAHUDIN 2024
Penerbit
Rangkasbitung : Universitas La Tansa Mashiro., 2024
Deskripsi Fisik
xvi, 108 hal.:ilus,; 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
20431021
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Skripsi Biologi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Solahudin
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Repositry ETD
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?