Art Original
ANALISIS PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN BANGUNAN RUMAH ADAT DAN KERAJINAN TRADISIONAL DI KASEPUHAN CITOREK
Masyarakat hanya mengetahui destinasi wisatanya saja padahal Kasepuhan Citorek memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah dan banyak sekali yang harus diteliti. Bahkan belum banyak orang mengetahui tentang adanya rumah adat dan pemanfaatan tumbuhan di Kasepuhan Citorek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan bangunan rumah adat dan kerajinana tradisional di kasepuhan citorek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tumbuhan yang di manfaatkan untuk bahan bangunan yaitu 8 Jenis tumbuhan diantaranya Rasamala (Altingia Excelsa Noronha), Mahoni (Swietenia mahagoni (L.)), Puspa (Schima wallichi (DC.)), Afrika (Maeopsis emmini Engl.), Albasia (Albazia falcataria (L.)), Huru batu (Litsea glutinosa (Lour.)), Kirai (Metroxylon sagu Rottb.), injuk (Arenga pinata (Wurmb)). Tumbuhan yang dimanfaatkan untuk Kerajinan Tradisional yaitu Bambu tali (Gigantochloa apus (Schult.f.)).
Tidak tersedia versi lain