Skripsi
PENGARUH STRATEGI OPERASIONAL TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA CV. PINTU REZEKI BERSAMA DI KECAMATAN WARUNGGUNUNG KABUPATEN LEBAK - BANTEN
Dalam menjalankan aktifitas bisnisnya, perusahaan tentunya menggunakan suatu taktik atau strategi. Kombinasi strategi yang digunakan tentunya memberikan pengaruh pada performa perusahaan. Salah satu tujuan sebuah industri adalah menghasilkan kualitas produk yang baik, hal ini disebabkan kelangsungan hidup suatu perusahaan ditentukan baik atau tidaknya produk yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini antara lain: 1) Untuk mengetahui strategi operasional yang dilakukan pada CV. Pintu Rezeki Bersama Warunggunung. 2) Untuk mengetahui kualitas produk pada CV. Pintu Rezeki Bersama Warunggunung, dan 3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara strategi operasional terhadap kualitas produk pada CV. Pintu Rezeki Bersama, Warunggunung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis pendekatan asosiatif causal. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan yang bekerja pada CV. Pintu Rezeki Bersama, Warunggunung sebanyak 75 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket dan wawancara. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji korelasi Sperman Rank.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Strategi Operasional pada CV Pintu Rezeki Bersama Warunggunung dinilai cukup baik, hal itu dibuktikan dengan interval kriteria kategori pencapaian responden yaitu berada pada indeks TCR antara 51-65%. 2) Kualitas Produk pada CV Pintu Rezeki Bersama Warunggunung dinilai cukup baik, hal itu dibuktikan dengan interval kriteria kategori pencapaian responden yaitu berada pada indeks TCR antara 51-65, dan 3) Pengaruh Strategi Operasional Terhadap Kualitas Produk pada CV Pintu Rezeki Bersama Warunggunung mempunyai hubungan yang sedang, hal itu dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi Sperman Rank yang menyatakan bahwa pengaruh Strategi Operasional terhadap kualitas produk yaitu sebesar 0,445. Dari hasil tersebut, maka dikatakan hubungan koefisien kolerasinya "sedang" karena berada pada interval antara 0,401-0,600.
Tidak tersedia versi lain