Skripsi
Pengaruh Komite Audit Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Sektor Barang Konsumen Primer Di Bei Tahun 2018-2022
Saat ini, jasa akuntan publik telah berkembang pesat. Melayani akuntan publik profesional atau auditor eksternal dianggap sebagai pihak ketiga. independen untuk mencegah benturan kepentingan antara manajemen dan pemegang saham. Seseorang yang bekerja sebagai auditor adalah orang yang integritas tinggi dan kualitas yang baik. Salah satu jasa yang ditawarkan oleh akuntan publik atau auditor eksternal sedang mengevaluasi dan menilai laporan keuangan yang dihasilkan oleh manajemen sesuai dengan standar yang berlaku. Setelah audit laporan keuangan dihasilkan oleh manajemen, auditor harus menyiapkan laporan audit untuk bertanggung jawab atas pendapat yang diungkapkan dalam laporan audit.
Penulis melakukan penelitian yang bergerak di bidang Makanan dan Minuman yaitu perusahaan manufaktur sektor Barang Konsumen Primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2022. Dengan demikian penulis mengambil populasi mengenai sektor Barang Konsumen Primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2022 sebanyak 87 perusahaan yang bersumber dari www.invesnesia.com. Terdapat 69 sampel perusahaan sektor Barang Konsumen Primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2022 yang sudah dipilih dan sesuai dengan kriteria populasi.
Hasil penelitian dan uji hipotesis menunjukkan bahwa HI Komite Audit (X1) berpengaruh secara parsial terhadap Kualitas Audit (Y), hasil penelitian dan uji hipotesis menunjukkan bahwa H2 Ukuran Perusahaan (X2) berpengaruh secara parsial terhadap Kualitas Audit (Y). Berdasarkan hasil penelitian dan uji hipotesis menunjukkan bahwa H3 Komite Audit (X1) dan Ukuran perusahaan (X2) berpengaruh secara simultan terhadap Kualitas Audit (Y).
Tidak tersedia versi lain