Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Kejadian Stunting Berdasarkan Frekuensi Makan Ibu Dan Paparan Asap Rokok Selama Kehamilan Di Puskesmas Cimarga Tahun 2022
Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Frekuensi makan yang baik selama kehamilan dapat membantu tubuh mengatasipermintaan khusus karena hamil, serta memiliki pengaruh positif pada kesehatan bayi. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting yaitu paparan asap rokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara frekuensi makan dan paparan asap rokok pada masa kehamilan terhadap kejadian stunting di Puskesmas Cimarga tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran kejadian stunting berdasarkan frekuensi makan ibu dan paparan asap rokok selama kehamilan. pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah 42 responden. Analisis hasil data di gambarkan dengan analisis univariat. Gambaran kejadian frekuensi makan trimester I makan sebanyak 1 kali 0%. Dan makan sebanyak dua kali 14% dan makan sebanyak tiga kali 83% Total 100%. Dan gambaran kejadian frekuensi makan trimester II makan sebanyak satu kali 0%. Dan makan sebanyak dua kali 7% dan makan sebanyak tiga kali 90,7% Total 100%. Dan gambaran kejadian frekuensi makan trimester III makan sebanyak satu kali 0% dan makan sebanyak dua kali 4,7% dan makan sebanyak tiga kali 90,3%. Total 100%. Bahwa sebagian besar perokok aktif (ibu hamil merokok) sebanyak (0%) dan Sebagian kecil (100%). Diharapkan setelah memahami hasil penelitian ini dapat membuat program seperti membuat posyandu dan memberi wawasan tentang pencegahan balita stunting untuk ibu hamil agar bisa terdeteksi lebih awal dan dapat mengurangi kejadian balita stunting.
Tidak tersedia versi lain