Skripsi
ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN PERIODE 2010-2015
Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), penulis meneliti bank campuran selama lima tahun berturut turut yaitu dari tahun 2010 sampai dengan 2015. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif yaitu sumber data yang di gunakan dari sumber eksternal dan merupakan data sekunder yang berasal dari ringkasan keuangan laporan keuangan yang di keluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI)
Teknis analisis data di gunakan adalah teknik analisis rasio dengan metode horizontal yaitu dengan membandingkan laporan keuangan beberapa periode sehingga akan terlihat perkembangan kinerja masing masing bank tersebut. Berdasarkan analisis rasio yang telah di lakukan tersebut yaitu rasio likuiditas dan rasio rentabilitas maka hasilnya menunjukan bahwa setiap bank itu berbeda-beda di mana untuk rasio likuiditas kinerja dari enam perusahaan perbankan yaitu Bank BCA, Bank OCBC, Bank Danamon, Bank Mega, Bank BRI, dan Bank Mandiri. Dimana untuk rasio likuiditas LDR kinerja untuk tujuh perusahaan Bank BCA (Tbk), Bank Mega (Tbk), Bank BRI (Tbk), adalah sehat (baik), karena nilai yang di hasilkan tidak melebihi ketetapan yang telah di tentukan oleh Bank Indonesia batas normal = 80% dan batas toleransi LDR = 85% - 100% sedangkan yang telah di tetapkan oleh Bank Indonesia yaitu 110% akan tetapi pada tahun 2010 kinerja Bank BCA kurang sehat karena nilainya rendah 55.48%, dan untuk rasio profitabilitas ROA perkembangan kinerja yang baik di peroleh oleh bank Bank BCA (Tbk), Bank Danamon (Tbk), Bank BRI (Tbk) dan Bank Mandiri (Tbk) tergolong baik (Sehat) karena nilai yang di peroleh melebihi yang telah di tentukan oleh Bank Indonesia (BI) yaitu 1.5%.
Tidak tersedia versi lain