Skripsi
PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMEN PRIMER (CONSUMER NON-CYLICALS) YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017 - 2021
Manajemen taba merupakan tindakan yang dilakukan oleh pihak manajemen dalam mempengaruhi atau mengubah tingkat laba yang dihasilkan oleh perusahaan untuk mengelabui stakeholder atau pihak pihak eksternal perusahaan lainnya Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dari financial distress, pengungkapan CSR, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba yang diproksikan ke dalam discrectionary accruals model Jones modifikasi pada perusahaan sektor industri barang konsumen primer (consumer non-cylicals) periode 2017-2021
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif dengan data sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria teretentu diperoleh 39 perusahaan sektor industri barang konsumen primer 2021 sebagai sampel penelitian. Teknik (consumer non-cylicals) periode 2017 analisis menggunakan regresi linier berganda dengan alat bantu IBM SPSS Statistic 22.
Hasil penelitian berdasarkan ujit terdapat pengaruh signifikan positif variabel financial distress terhadap manajemen laba, dan terdapat pengaruh signifikan negatif variabel pengungkapan CSR terhadap manajemen laba. Sedangkan untuk variabel ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Lalu uji F memperoleh hasil bahwa secara simultan variabel financial distress, pengungkapan CSR, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Tidak tersedia versi lain