Skripsi
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2012-2016
Kinerja Keuangan Daerah diperlukan untuk mengukur kemampuan suatu daerah dalam mengelola keuangan daerahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah dengan menggunakan beberapa rasio keuangan daerah, diantaranya adalah Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Ketergantungan Daerah, Rasio Kemandirian Daerah, Rasio Efektifitas dan Efisiensi, Rasio Pertumbuhan.
Penelitian ini dilakukan di kantor Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Lebak dan data yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu Laporan Realisasi Anggaran Dan Target. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk mengukur kinerja keuangan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rasio derajat desentralisasi tergolong rendah atau kurang karena berada pada interval 20% dengan hasil rata-rata rasio sebesar 12%, Rasio tingkat ketergantungan daerah tergolong sangat tinggi dilihat dari rata-rata tingkat ketergantungan daerah sebesar 67% yaitu berada pada interval > 50%. Rasio kemandirian daerah tergolong rendah sekali dengan rata-rata rasio sebesar 18%. Hasil rata-rata rasio efektifitas sebesar 102% karena berada pada interval 100% yang tergong kedalam kriteria sangat efektif dan rasio efisiensi memperoleh hasil rata-rata sebesar 98% dapat dikategorikan ke dalam kriteria efisien. Rasio pertumbuhan pendapatan asli daerah, pertumbuhan pendapatan daerah, pertumbuhan belanja operasi, pertumbuhan belanja modal seluruhnya menunjukan pertumbuhan yang positif.
Tidak tersedia versi lain