Skripsi
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENGELUARAN KAS POLA IMPREST TERPUSAT PADA PT PLN (PERSERO) AREA BANTEN SELATAN
Kas merupakan aset perusahaan yang tinggi tingkat likuiditasnya sehingga mudah untuk digelapkan. Oleh karena itu, dibutuhkan Sistem Pengendalian Internal dalan pengeluarannya PT PLN (Persero) Arca Banten Selatan merupakan perusahaan BUMN yang kegiatan pengeluaran kasnya menganut pola Imprest Terpusat untuk operasi maupun investasi Penelitian yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk mengetahui sistem pengendalian internal pengeluaran kas pola imprest terpusat dengan menganalis dan membuat perancangan sistem tersebut
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis deskriptif, objek penelitiannya adalah PT PLN (Persero) Area Banten Selatan, peneliti merupakan instrument kunci dalam penelitian ini, pengumpulan data yang dilakukan adalah trianggulasi teknik yaitu penggabungan antara teknik wawancara, observasi dan dokumentasi Trianggulası teknik juga digunakan oleh penulis sebagai teknik analisis dan perancangan dalam penelitian ini.
Pada penelitian yang telah dilakukan, penulis menemukan unsur-unsur Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan dalam Pengeluaran Kas Pola Imprest Terpusat adalah 1) Struktur organisasi yang memisahkan antara fungsi penyimpanan kas dengan fungsi akuntansi (2) Setiap pengeluaran kas diotorisasi oleh Manajer Area dan PLN Pusat selaku pihak yang berwenang (3) Praktik yang sehat ditunjukan dengan adanya pelaporan pengeluaran kas ke PLN Pusat, semua pengeluaran kas menggunakan cek dengan mencantumkan nama perusahaan penerima pembayaran, yang dikeluarkan oleh PLN Pusat sebagai pihak yang berwenang dalam pengendalian kas, kelengkapan data yang dimutakhirkan dan transaksi pengeluarkan kas pola imprest terpusat melibatkan antara PLN Area Banten Selatan, Pihak Ketiga (Pemasok), PLN Pusat, dan Bank.
Peneliti menyimpulkan bahwa dalam proses Pengeluaran Kas Pola Imprest Terpusat pada PT PLN (Persero) Area Banten Selatan sudah menerapkan Unsur-unsur Sistem Pengendalian Internal dengan Baik. Namun PT PLN (Persero) Area Banten Selatan membutuhkan perbaikan dalam penyerapan anggaran terutama berhubungan dengan Pihak Ketiga dikarenakan lama melakukan penagihan, sedangkan pekerjaaan sudah selesai dan juga dikarenakan saat pelaksanaan pekerjaan di lapangan, banyak kendala seperti lahan bermasalah, pekerja Pihak Ketiga mengalami permasalahan di internal mereka.
Pencanangan program termin, yaitu program pembayaran kas sesuai dengan progres penyelesaian pekerjaan. Jadi PT PLN (Persero) Area Banten Selatan tidak harus menunggu perjanjian pekerjaan sampai dengan selesai yang kemudian baru dilakukan proses pembayaran, juga pemberian sanksi tegas terhadap pihak ketiga yang mempersulit proses penyerapan anggaran
Tidak tersedia versi lain