Karya Tulis Ilmiah
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS RANGKASBITUNG PERIODE DARI BULAN JANUARI S/D NOVEMBER TAHUN 2020
Status gizi adalah aspek penting untuk menentukan apakah seorang ibu yang sedang hamil Dapat melewati masa kehamilannya dengan baik dan tanpa ada gangguan apapun, status gizi ibu hamil haruslah normal. karena ketika ibu hamil tersebut mengalami gizi kurang atau gizi berlebih akan banyak komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan dan berdampak pada kesehatan janin yang dikandungnya.
Berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas Rangkasbitung Periode Dari Bulan Januari s/d November tahun 2020. Terdapat 711 (21%) orang ibu hamil yang mengalami KEK. Penelitian ini bertuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian KEK pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Rangkasbitung Periode Dari Bulan Januari s/d November Tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan cross sectional yaitu penelitian analitik. Populasi penelitian sebanyak 3.388 orang yang mengalami KEK dan yang tidak KEK. Sampel yang digunakan 100 orang. Analisis univariat dan bivariat hasil penelitian dengan analisis bivariat menunjukan bahwa kejadian KEK pada ibu hamil sebesar (62%) dan yang tidak KEK (38%). Secara bivariat ditemukan bahwa nilai P sebesar 0,888 yang berarti Ha ditolak maka tidak terdapat hubungan bermakna secara statistic antara paritas dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Untuk mencegah terjadinya KEK pada ibu hamil diharapkan pada calon ibu dan paritas untuk memperhatikan kondisi gizi saat hamil.
Berdasarkan penelitian diatas peneliti memiliki asumsi bahwa paritas tidak memiliki hubungan dengan kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil. walaupun keeratan antara keduanya rendah Hal tersebut karena dipengaruhi oleh faktor faktor lain yang mempengaruhi kejadian KEK seperti jumlah energi yang dikonsumsi, jarak kelahiran, usia ibu hamil, Denyakit infeksi, beban kerja, pengetahuan ibu tentang gizi, pendapatan Celuarga dan pantangan makanan.
Tidak tersedia versi lain