Karya Tulis Ilmiah
HUBUNGAN UMUR, PARITAS DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD dr. ADJIDARMO RANGKASBITUNG LEBAK BANTEN TAHUN 2019
Berdasarkan data yang diperoleh di RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung pada tahun 2018 terdapat bayi yang mengalami BBLR sebanyak 816 (20,2%) dari 4032 bayi dan tahun 2019 terdapat bayi yang mengalami BBLR sebanyak 835 (22%) dari 3796 bayi. Hal ini menunjukan terjadinya peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, paritas dengan kejadian BBLR di RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung Lebak Banten Tahun 2019. Metode Penelitian ini menggunakan case control, yaitu penelitian analitik. Populasi penelitian sebanyak 3796 bayl yang mengalami BBLR maupun yang tidak mengalami BBLR. Sampel kasus yang diambil sebanyak 72 bayi dengan perbandingan 1:1 dan sampel control sebanyak 72 bayi yang diambil secara Sistematik random sampling. Jadi keseluruhan sampel yang digunakan adalah 144 bayl. Analisis univariat dan bivariat, Hasil penelitian dengan analisis univariat menunjukan bahwa kejadian BBLR sebanyak 50,0% dan yang tidak mengalami BBLR sebanyak 50,0%, sebagian kecil ibu yang berumur 35 tahun sebanyak 22,9% dan ibu dengan paritas 1 atau >=4 sebanyak 53,5%. Secara bivariat ditemukan bahwa variabel umur nilai P sebesar 0,428 (P>0,05) dan variabel paritas dengan nilai P sebesar 0,181 (P>0,05) dengan menggunakan Chi-Square pada a=0,05 sehingga Ho gagal ditolak yang artinya bahwa secara statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur, paritas terhadap kejadian BBLR. Untuk mencegah terjadinya BBLR diperlukan peran bidan aktif dalam memberikan informasi mengenai pemeriksaan kehamilan, kebutuhan nutrisi untuk ibu hamil dan pola hidup sehat untuk mencegah terjadinya BBLR.
Tidak tersedia versi lain