Karya Tulis Ilmiah
HUBUNGAN PENDIDIKAN, GRAVIDA IBU DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI PUSKESMAS
Rendahnya cakupan penolong persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan salah satu penyebab tingginya AKI dan AKB di Indonesia. Menurut data Puskesmas Prabugantungan jumlah sasaran ibu bersalin 523 jiwa dengan jumlah ibu yang bersalin di Tenaga Kesehatan berjumlah 351 (67,1%) jiwa sedangkan jumlah ibu bersalin di Non-Medis (Dukun) 172 (32,8) jiwa dan target pencapai ibu yang bersalin di Tenaga Kesehatan 100%. Tujuan peneliti untuk menganalisis hubungan pendidikan, gravida ibu dengan rendahnya persalinan di Tenaga Kesehatan Puskesmas Prabugantungan tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan cross sectional dengan populasi 523 ibu dan sampel penelitian 84 ibu bersalin dipilih secara simple random sampling. Data yang digunakan merupakan data skunder yang dikumpulkan melalui pengambilan di buku register. Hasil analisis bivariate menunjukan bahwa ibu yang Tidak Melahirkan di Nakes (58.6%) memiliki pendidikan 0.05) sehingga HO gagal ditolak, yang berarti bahwa secara statistic tidak terdapat hubungan antara hubungan pendidikan ibu dengan pemilihan penolong persalinan dan ibu yang Tidak Melahirkan di Nakes (72.0%) ibu Primigravida sedangkan ibu yang tidak melahirkan di Nakes dengan Multigravida (42.4%) dengan hasil uji statistic menggunakan chi square = 0.05 didapatkan nilai P sebesar 0.13 (p > 0.05) sehingga HO gagal ditolak, yang berarti bahwa secara statistic tidak terdapat hubungan antara gravida ibu dengan pemilhan penolong persalinan di Puskesmas Prabugantungan tahun 2020. Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan dijadikan bahan perbandingan bagi peneliti-peneliti lain dengan cakupan variabel lebih luas tidak hanya terbatas pada faktor pendidikan dan gravida saja serta dapat dijadikan pengalaman. pengetahuan serta bahan perbandingan untuk penelitian
Tidak tersedia versi lain