Tesis
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL, SELF EFFICACY, PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BUANA MERDEKA JAYA
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika kepemimpinan transaksional, self efficacy, pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dapat memengaruhi kinerja karyawan PT Buana Merdeka Jaya, pimpinan perusahan harus mengevaluasi model kepemimpinan dan memperlakukan self efficacy dengan sebaik-baiknya, memberikan pelatihan yang terukur dan merata berdasarkan tingkatan kompetensi, dan perusahan harus merumuskan kebijakan dan lingkungan yang mendorong dan memotivasi kerja serta yang dapat memengaruhi kinerja karyawan. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan karyawan PT Buana Merdeka Jaya yang berjuinlah 120 orang, 48 di antaranya merupakan sampel. Instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner mencakup lima jawaban skala alternatif. Kuesioner Kepemimpinan transaksional berjumlah 10 pernyataan, 10 pernyataan Self Efficacy, 10 pernyataan pelatihan, 10 pernyataan motivasi kerja dan 10 pernyataar kinerja. Analisis data penelitian dilakukan dengan Uji Normalitas dan regresi linier berganda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t untuk pengaruh individu dan Uji-F untuk efek simultan. Penelitian menghasilkan temuan 1). Terdapat pengaruh kepemimpinan pada kinerja. Ini berarti, yaitu, ketika karyawan menilai kepemimpinan itu akan berdampak pada kinerja karyawan. Dan sebaliknya. 2) tidak terdapat pengaruh self efficacy terhadap Kinerja. Artinya, kebijakan harus dapat mengaktualisasi self efficacy dengan sebaik-baiknya, 3) terdapat pengaruh pelatihan terhadap kinerja. Ini berarti pelatihan yang merata dan terstruktur akan menghasilkan pola kinerja yang baik. 4). Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja, artinya, karyawan akan terdorong dan menghasilkan output yang baik apabila memiliki stimulus/ motivasi kerja.
Tidak tersedia versi lain