Skripsi
PENGARUH KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA ANTARA MODEL PMBELAJARAN CORE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN I-CARE
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal rendahnya kemampuan masalah matematis dan self-efficacy siswa tersebut adalah dengan menerapkan suatu model pembelajaran yang aktif melatih kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa. Model pembelajaran yang akan di gunakan adalah CORE dan I-CARE. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa dengan model pembelajaran CORE dengan model pembelajaran I-CARE. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi (quasi experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di sekolah MTs Nurul Falah Bojong Pandan tahun ajaran 2022/2023 diprovinsi Banten dengan sampel sebanyak dua kelas yang terdiri atas kelas VIII MTs Nurul Falah Bojong Pandan yang akan dibagi menjadi kelas Eksperimen 1 dan kelas Eksperimen 2. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui tes angket atau kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi antara model pembelajaran CORE dengan model pembelajaran I-CARE (sig.- 0,388 > 0,05). Sehingga terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa dengan model pembelajaran CORE dengan model pembelajaran I-CARE
Tidak tersedia versi lain