Skripsi
ANALISA PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK MENGGUNAKAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORRATE GOVERNANCE DAN EARNING) (STUDI PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2019
Pertumbuhan total kredit Bank BUMN mengalami penurunan di beberapa tahun penelitian Pertumbuhan Bank BUMN mengalami fluktuasi dan sempat mencapai titik terendah pertumbuhan laba sebelum pajak Kredit bermasalah Bank BUMN mengalami peningkatan yang cukup signifikan di beberapa tahun penelitian. Rata-rata laba sebelum pajak Bank BUMN mengalami fluktuasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa tingkat kinerja keuangan pada Perbankan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ditinjau dari penilaian Risk Profile, Good Corporate Governance dan Earning (RGEC), dan untuk mengetahui perbandingan kinerja BUMN setelah menggunkan Metode RGEC
Metode yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif Fokus penelitian pada tingkat kinerja keuangan dengan sub fokus metode RGEC. Data yang digunakan laporan keuangan Bank Bumn dengan sumber data mengakses Indonesia Stock Exchange. Prosedur analisis menggunakan model-model analisis data kualitatif yang didasarkan pada analisis metode RGEC
Hasil analisa Risk Profile rasio non performing loan Bank BNI dan Bank Mandiri selama periode 2014-2019 berada pada peringkat 1 atau dalam keadaan sehat, Bank BNI tahun 2014 berada pada peringkat 1 atau sangat sehat dan tahun 2015-2019 berada pada peringkat 3 atau cukup sehat. Bank BTN selama periode 2014-2019 berada pada peringkat 2 atau sehat. Hasil analisa dari aspek loan to deposit ratio Bank BNI selama periode 2014-2019 berada pada peringkat 2 atau sehat, Bank Mandiri dan Bak BNI selama periode 2014-2019 berada pada peringkat 3 atau cukup sehat, dan Bank BTN selama periode tahun 2014-2016 berada pada peringkat 3 atau cukup sehat sedangkan tahun 2017-2019 berada pada peringkat 4 atau kurang sehat. Penilaian good corporate governance Bank Mandiri berada pada peringkat 1 yaitu dalam keadaan sangat baik. Bank BRI pada tahun 2014-2017 berada pada peringkat 1 atau sangat sehat, sedangkan tahun 2018-2019 berada pada peringkat 2 atau sehat. Penilaian berdasarkan capitasl adequacy ratio dimana kinerja keuangan perbankan BUMN dalam keadaan sangat sehat atau peringkat 1 atau sangat sehat.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Bank BRI lebih unggul dibandingkan perbankan BUMN lainnya dengan nilai komposit 96% dan 92% atau sangat sehat setiap tahunnya selama periode 2014-2018. Bank Mandiri dengan nilai komposit tahun 2014 dan 2017 sebesar 92% atau sangat sehat dan tahun 2018-2019 sebesar 88% atau dikategorikan sangat sehat. Bank BNI dengan nilai komposit selama periode 2014-2019 sebesar 84% atau sangat sehat. Bank BTN periode 2014-2018 berada pada nilai komposit yang fluktuatif dalam kategori sehat.
Tidak tersedia versi lain