Skripsi
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA
Kurangnya penguasaan kemampuan representasi matematis siswa disebabkan karena kurang terlibatnya siswa dalam proses belajar matematika, guru biasanya masih menyampaikan secara langsung sehingga siswa terbiasa terpacu pada jawaban yang guru contohkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan representasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini purposive sampling. Adapun jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan 20 siswa kelas VIII D sebagai kelas kontrol pada MTs Manahijussadat. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain control group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian. Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah menggunakan Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa signifikan hitung lebih kecil dari nilai alpha 0,05 yaitu 0,029 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan H, diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan representasi matematis siswa. Dan nilai rata-rata kelompok eksperimen (Problem Based Learning) > dari nilai rata-rata kelompok kontrol (ekspositori) yaitu 48 > 40,85 maka terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pembelajaran ekspositori. Ini berarti bahwa model pembelajaran Problem Based Learning mampu menjadikan siswa untuk merepresentasikan kembali pada memecahkan masalah matematika. Hal ini dikarenakan model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan banyak referensi yang digunakan oleh siswa, sehingga siswa memiliki banyak sumber untuk menjadikan landasan representasi matematis siswa.
Tidak tersedia versi lain